Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Kamis, 01 Juli 2010

Uruguay-Ghana Sama-sama Kehilangan Pilar

Prediksi Uruguay vs Ghana SEDERET perubahan terpaksa dilakukan Uruguay dan Ghana ketika kedua tim bersua di laga perempat final Piala Dunia 2010 di Stadion Soccer City, Johannesburg, dini hari nanti. Penyebabnya, adalah cedera pemain dan akumulasi kartu.

Uruguay vs Ghana Pelatih Uruguay Oscar Washington Tabarez bakal memarkir defender Diego Godin dan gelandang Alvaro Pereira. Godin terpaksa diparkir karena mengalami cedera dan belum fit 100 persen. Posisinya akan digantikan oleh Mauricio Victorino.

Situasi yang kurang menguntungkan bagi Uruguay. Sebab, di jantung pertahanan duet Godin-Diego Lugano memang menjadi andalan. Sekalipun demikian, Victorino juga cukup bagus. Dia dua kali menemani Lugano di lini belakang.

Victorino menjadi starter tatkala Uruguay melawan Afrika Selatan (Afsel) dan ketika melakoni laga terakhir melawan Meksiko. Kalau Godin diganti karena cedera, beda lagi dengan Pereira. Posisinya di lini tengah akan digusur oleh Alvaro Fernandez.

Situasi yang sama terjadi di kubu Ghana. Tactician Ghana Milovan Rajevac tidak bisa menggunakan tenaga Jonathan Mensah dan Andre 'Dede' Ayew lantaran telah mengoleksi dua kartu kuning. Padahal, dua pemain itu selalu jadi pilihan utama.

Sebagai ganti Mensah, di jantung pertahanan, Rajevac menempatkan Isacc Vorsah yang baru pulih dari cedera. Sejatinya, Vorsah adalah andalan utama di jantung pertahanan, tapi lantaran dia cedera, terpaksa Rajevac memainkan Jonathan-John Mensah.

Sedangkan, untuk posisi yang ditinggalkan Dede, Rajevac memainkan Sulley Ali Muntari. Gelandang Inter Milan yang sempat bersiteru dengan Rajevac itu menjadi opsi terbaik. Hanya saja, dia tidak seagresif dan cepat seperti Dede.

Namun, keberadaan Muntari diyakini akan membuat lini tengah Ghana lebih kokoh. Selain itu, mantan pemain Portsmouth itu merupakan pemain yang sarat pengalaman. Sehingga, dia telah terbiasa dengan tekanan dalam pertandingan.

"Saya memiliki tim yang selalu bisa berkembang setiap harinya. Sejak Januari mereka telah menunjukkan performa yang hebat. Tanpa Michael Essien, John Mensah, John Pantsil, dan Laryea Kingston, kami bisa bermain hebat di Piala Afrika. Kami bisa melakukannya di Piala Dunia," ungkap Rajevac, seperti dilansir All Africa. (ham)

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar